Membuat Kompos Eceng Gondok
Sisa-sisa penggunaan pupuk kimia oleh para petani di areal persawahan dan perkebunan yang kemudian hanyut ke sungai menjadikan pertumbuhan dan penyebaran eceng gondok sangat cepat sehingga sulit ditangani. Sifat eceng gondok yang cepat pertumbuhannya itu menarik sebagian orang untuk menelitinya, apakah eceng gondok dapat dijadikan media untuk mempercepat pertumbuhan tanaman lainnya?
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok banyak mengandung asam humat. senyawa yang yang menghasilkan fitohormon yang mampu mempercepat pertumbuhan akar tanaman, selain itu eceng gondok juga mengandung asam sianida, triperpenoid, alkaloid dan kaya kalsium.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pupuk eceng gondok adalah memastikan tidak adanya kandunga logam berat sepeti timah dan merkuri pada tanaman eceng gondok. Hindari pemanfaatan eceng gondok yang berasal dari kolam-kolam pengolahan air limbah pabrik yang menghasilkan limbah logam berat. Secara sederhana, pembuatan pupuk organik berbahan eceng gondok menggunakan EM-4 adalah sebagai berikut :
Cara 1-Pelapukan Kompos Termurah
Bahan :
1. 1000 Kg eceng gondok (dapat dicincang/digiling halus jika ingin mendapatkan kompos halus)
2. 5 Kg MikroDec
3. Dua buah pagar bambu berukuran panjang 1 meter, tinggi 1,5 meter
4. Dua buah pagar bambu berukuran panjang 2 meter, tinggi 1,5 meter
Cara pembuatan :
- Rngkai pagar bambu berbentuk persegi sebagai tempat pengomposan
-Maukkan eceng gondok
-Taburkan MikroDec secara merata diatas tumpukan eceng gondok
-Masukkan kembali eceng gondok
-Lakukan pemadatan dengan cara menginjak-injak tumpukan, hingga timbunan bertambah tinggi kurang lebih 20 cm
-Taburkan MikroDec secara merata diatas tumpukan eceng gondok
-Ulangi cara diatassampai timbunan eceng gondok setinggi 60cm-1,5 meter
-Tutup timbunan dengan plastik
-Pada hari ke-2, suhu timbunan akan mulai meningkat 70-80 derajat selsius
-Proses pembuatan kompos pupuk selesai setelah 14 hari dan suhu turun kurang lebih 30 derajat selsius.
diposkan oleh KEMAKMURAN NEGERIKU (Lembah Pinus : http://www.lembahpinus.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=53).
Membuat Kompos Eceng Gondok
Sisa-sisa penggunaan pupuk kimia oleh para petani di areal persawahan dan perkebunan yang kemudian hanyut ke sungai menjadikan pertumbuhan dan penyebaran eceng gondok sangat cepat sehingga sulit ditangani. Sifat eceng gondok yang cepat pertumbuhannya itu menarik sebagian orang untuk menelitinya, apakah eceng gondok dapat dijadikan media untuk mempercepat pertumbuhan tanaman lainnya?
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok banyak mengandung asam humat. senyawa yang yang menghasilkan fitohormon yang mampu mempercepat pertumbuhan akar tanaman, selain itu eceng gondok juga mengandung asam sianida, triperpenoid, alkaloid dan kaya kalsium.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pupuk eceng gondok adalah memastikan tidak adanya kandunga logam berat sepeti timah dan merkuri pada tanaman eceng gondok. Hindari pemanfaatan eceng gondok yang berasal dari kolam-kolam pengolahan air limbah pabrik yang menghasilkan limbah logam berat. Secara sederhana, pembuatan pupuk organik berbahan eceng gondok menggunakan EM-4 adalah sebagai berikut :
Cara 1-Pelapukan Kompos Termurah
Bahan :
1. 1000 Kg eceng gondok (dapat dicincang/digiling halus jika ingin mendapatkan kompos halus)
2. 5 Kg MikroDec
3. Dua buah pagar bambu berukuran panjang 1 meter, tinggi 1,5 meter
4. Dua buah pagar bambu berukuran panjang 2 meter, tinggi 1,5 meter
Cara pembuatan :
- Rngkai pagar bambu berbentuk persegi sebagai tempat pengomposan
-Maukkan eceng gondok
-Taburkan MikroDec secara merata diatas tumpukan eceng gondok
-Masukkan kembali eceng gondok
-Lakukan pemadatan dengan cara menginjak-injak tumpukan, hingga timbunan bertambah tinggi kurang lebih 20 cm
-Taburkan MikroDec secara merata diatas tumpukan eceng gondok
-Ulangi cara diatassampai timbunan eceng gondok setinggi 60cm-1,5 meter
-Tutup timbunan dengan plastik
-Pada hari ke-2, suhu timbunan akan mulai meningkat 70-80 derajat selsius
-Proses pembuatan kompos pupuk selesai setelah 14 hari dan suhu turun kurang lebih 30 derajat selsius.
diposkan oleh KEMAKMURAN NEGERIKU (Lembah Pinus : http://www.lembahpinus.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=53).
0 comments:
Post a Comment